Modal yang Harus Dikeluarkan dalam Mendirikan Depot Air Minum Isi Ulang

Modal yang Harus Dikeluarkan dalam Mendirikan Depot Air Minum Isi Ulang

Ketika ingin mendirikan sebuah depot air minum isi ulang, modal usaha depot air minum isi ulang menjadi salah satu faktor yang Anda harus pikirkan dan rencanakan dengan matang.

Mengapa demikian?

Seperti kebanyakan usaha yang harus menggelontorkan dana tertentu sebagai modal, usaha air minum isi ulang juga harus memiliki modal karena ada banyak sekali yang harus Anda persiapkan, di antaranya penyediaan mesin, lokasi, sumber air yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.

Modal usaha depot air minum isi ulang sendiri sangat beragam, tergantung dari depot air minum isi ulang yang hendak Anda dirikan. Di bawah ini akan dijabarkan beberapa modal usaha air minum isi ulang yang harus Anda keluarkan.

Modal Sebesar Rp. 16 Juta Rupiah

Modal usaha depot air minum isi ulang pertama dalam daftar ini yang bisa Anda keluarkan untuk mendirikan depot milik Anda sendiri adalah sebesar Rp. 16 juta.

Dengan modal seperti ini, Anda sudah bisa mendapatkan antara lain:

  • Peralatan untuk menyuling air, yang harganya berkisar Rp. 15 juta.
  • Akomodasi untuk depot air minum, yang kira-kira sebesar Rp. 100.000 hingga Rp 150.000.
  • Listrik yang digunakan di dalam depot, yang kira-kira sebesar Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000.
  • Biaya tambahan lainnya yang dibutuhkan depot, yang kira-kira sebesar Rp. 500.000 hingga Rp. 1 juta.

Modal Usaha Sebesar Rp. 24 Juta Rupiah

Modal usaha depot air minum isi ulang yang kedua dalam daftar ini adalah sebesar Rp. 24 juta rupiah.

Dengan mengeluarkan modal usaha depot air minum isi ulang sebesar Rp. 24 juta rupiah, Anda bisa mendapatkan antara lain:

  • Peralatan untuk menyuling air, yang harganya berada di kisaran Rp. 16 juta.
  • Biaya sewa lokasi apabila Anda belum atau tidak memiliki tempat sendiri, yang berada di kisaran Rp. 5 juta.
  • Biaya listrik yang digunakan di dalam depot Anda, yang berada di kisaran Rp. 150.000 hingga Rp. 200.000.
  • Biaya transportasi yang digunakan untuk mengambil dan mengantarkan galon pesanan pelanggan, yang berada di kisaran Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000.
  • Biaya gaji yang dibayarkan apabila Anda telah memiliki karyawan, yang berada di kisaran Rp. 750.000 hingga Rp. 800.000.
  • Biaya lainnya yang dibutuhkan depot Anda, seperti galon dan penutupnya, tisu untuk galon, dan lain-lain. Kesemua ini berada di kisaran Rp. 2 juta.

Modal Usaha Sebesar Rp. 35 Juta Rupiah

Modal usaha depot air minum isi ulang yang ketiga dalam daftar ini adalah Rp. 35 juta.

Dengan modal usaha depot air minum isi ulang sebesar Rp. 35 juta, Anda sudah bisa mendapatkan antara lain:

  • Peralatan untuk menyuling air dan membersihkan galon, yang berada kisaran Rp. 17 juta.
  • Biaya untuk peralatan penyulingan air lainnya, yang berada di kisaran Rp. 10 juta.
  • Biaya listrik yang digunakan di depot Anda, yang berada di kisaran Rp. 200.000.
  • Motor (bisa berupa motor bekas yang masih layak pakai) yang digunakan karyawan Anda untuk mengambil dan mengantarkan galon pesanan, yang berada di kisaran Rp. 5 juta.
  • Bahan baku air yang digunakan di depot Anda, yang berada di kisaran Rp. 700.000.
  • Gaji karyawan, yang berada di kisaran Rp 750.000 per bulannya.
  • Biaya depot lainnya, yang berada di kisaran Rp. 2 juta.

 

Demikian beberapa daftar modal usaha depot air minum isi ulang yang bisa Anda jadikan referensi apabila Anda ingin terjun ke dalam bisnis air minum isi ulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *