Faktor- Faktor Yang Membuat Harga Depot Air Isi Ulang Lebih Murah

Faktor- Faktor Yang Membuat Harga Depot Air Isi Ulang Lebih Murah

Faktor- Faktor Yang Membuat Harga Depot Air Isi Ulang Lebih

Murah – depotairminumro.com 

Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya kenapa harga depot air isi ulang bisa sangat terjangkau. Bisa dikatakan harga per galon air isi ulang di depot air begitu murah jika dibandingkan dengan air dari pabrik. Pergalonnya air isi ulang biasanya seharga Rp. 5000 sampai Rp. 6000. Jika membandingkannya dengan harga galon sebuah merek dari pabrik tentu jauh sekali. Satu buah galon dari merek terkenal harganya bisa hingga Rp.18.000.

Hal itu pun menjadi tanda tanya banyak pihak. Banyak orang yang mengeluarkan teorinya namun apakah teori mereka benar atau tidak masih perlu diteliti lebih lanjut. Kami pun mencoba menyusun faktor-faktor yang mempengaruhi harga air isi ulang bisa begitu murah. Berikut penjelasan dari kami dikutip dari berbagai macam sumber:

  • Bahan Baku Murah

Dalam bisnis jasa depot air isi ulang, bahan baku utamanya adalah air. Umumnya mereka mendapatkan sumber air bersihnya dari PDAM atau beli di jasa penyedia air bersih. Kedua sumber tersebut harganya cukup murah. Untuk membeli setangki air bersih dengan kapasitas 6000 liter, depot hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 300.000 – Rp. 400.000. Begitu pula jika memakai sumber air dari PDAM yang harga pekubiknya tergolong mahal.

Bandingkan dengan pabrik air minum yang harus mengeluarkan air hingga puluhan atau ratusan juta untuk mendapatkan sumber mata air pegunungan sebagai bahan baku mereka. Perbedaan harga sumber air bisa menjadi faktor utama mengapa perbedaan harga antara air isi ulang pabrik dengan depot bisa beda.

  1. Biasa Operasional

Faktor selanjutnya  adalah biaya operasional. Setiap depot mempekerjakan 1-3 karyawan. Tentu hal tersebut tidak membutuhkan biaya operasional berupa gaji yang besar. Uang makan, uang transportasi dan lainnya juga tidak besar. Mesin air isi ulang juga tidak membutuhkan daya yang besar sehingga pengeluaran untuk listrik tidak membebani usaha ini. 

Jika kita bandingkan dengan perusahaan air minum tentu bagaikan bumi dan langit. Mereka membutuhkan biaya operasional yang besar untuk menjalankan usaha ini. Dimulai dengan mengambil mata air mengunakan mobil tangki untuk dibawa ke pabrik. Selanjutnya pabrik membutuhkan daya yang besar untuk listriknya agar mesin-mesin bisa berooperasi dengan baik. Karyawan mereka pun jumlahnya banyak membuat pengeluaran menjadi sangat besar.

  • Teknologi

Setelah harga sumber air dan biaya operasional ada faktor teknologi. Kita tahu bahwa harga alat isi ulang air galon tergolong mahal dan dianggap canggih. Namun semua tidak ada apa-apanya jika membandingkannya dengan teknologi perusahaan air minum. Perusahaan air minum memiliki mesin pengolahan air yang sudah canggih. Untuk mengolah air dalam jumlah yang besar tentu diperlukan mesin dengan kapasitas besar. Pastinya mesin yang ada di pabrik harganya bisa sampai milyaran rupiah dibandingkan mesin depot yang puluhan juta. Hal ini pasti membuat harga air produksi pabrik menjadi lebih mahal.

  • Pajak

Setiap perusahaan pasti memiliki kewajiban untuk membayar pajak termasuk juga pabrik air minum. Pajak yang mereka bayarkan tentu cukup besar sehingga membuat harga air mineral mereka meningkat. Sedangkan untuk depot air isi ulang pajaknya rendah sehingga mereka bisa menjual dengan harga yang jauh lebih murah.

Terima kasih sudah membacanya dan semoga informasi ini dapat berguna bagi kita semua.  

Baca Juga : Harga Depot Air Isi Ulang Murah Namun Tidak Murahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *